Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Healingku Menjadi Panitia Porseni Cabang Singer Tingkat MTs Provinsi Jawa Timur 7–9 Juli 2025 di Jember / Eko Budi Setiyadi, S.Pd., M.Pd.

Di tengah rutinitas harian sebagai  tenaga pendidik yang penuh dengan target dan tuntutan, saya menemukan momen jeda yang tidak biasa—sebuah healing yang datang melalui pengalaman menjadi panitia Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MTs Provinsi Jawa Timur, khususnya di cabang seni tarik suara (singer). Acara bergengsi ini berlangsung pada 7–9 Juli 2025 di Jember, dan saya beruntung bisa menjadi bagian dari tim pelaksana kegiatan yang mendalamkan makna, memperluas pergaulan, sekaligus menyegarkan jiwa. Cabang singer menjadi salah satu cabang paling menyita perhatian dalam Porseni kali ini. Selain karena melibatkan banyak peserta berbakat dari berbagai daerah di Jawa Timur, cabang ini juga disiarkan langsung melalui live streaming di YouTube, menjangkau penonton dari seluruh penjuru tanah air. Inilah kali pertama cabang singer mendapat porsi eksposur sebesar ini, dan kami sebagai panitia tentu merasa bangga, namun juga penuh tanggung jawab. Sejak masa persiapan, saya terlibat dalam pengatu...

Achmad Junaedi Sila Pertama Pancasila sebagai Fondasi Moral Menghadapi Pergaulan Bebas

Sila pertama Pancasila, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan dasar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sila ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan terhadap Tuhan, tetapi juga menjadi fondasi moral yang kuat dalam membentuk karakter individu maupun masyarakat. Dalam konteks tantangan zaman modern, salah satu isu yang menjadi perhatian serius adalah pergaulan bebas di kalangan generasi muda. Pergaulan bebas tidak hanya merujuk pada kebebasan dalam menjalin relasi, tetapi juga mencakup perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan agama, seperti seks bebas, penyalahgunaan narkoba, serta pengaruh buruk media sosial. Menghadapi fenomena ini, sila pertama Pancasila memegang peranan penting sebagai kompas moral. Ketika seseorang benar-benar meyakini dan mengamalkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, maka ia akan menjadikan ajaran agama sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak. Keimanan kepada Tuhan mendorong individu untuk menjaga diri, menghor...

Judul Pancasila sebagai Karakter Siswa di zaman Digitalisasi Penulis AHMAD FAISAL MUTTAQIN

Pancasila sebagai Karakter Siswa di Zaman Digitalisasi   Di era digitalisasi yang serba cepat dan penuh tantangan ini, para siswa dituntut untuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter. Dalam arus informasi yang deras, mudah bagi generasi muda untuk terpengaruh oleh budaya asing yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Di sinilah peran penting Pancasila sebagai dasar pembentukan karakter siswa menjadi sangat relevan dan tak tergantikan. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan hanya sebatas simbol atau hafalan dalam buku pelajaran. Ia adalah pedoman hidup yang dapat membentuk kepribadian siswa agar tetap berakar pada nilai-nilai luhur bangsa, sekaligus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan siswa untuk tetap beriman dan bertakwa meskipun hidup di dunia digital. Di tengah kemajuan teknologi, siswa tetap harus mengedepankan etika dan menjaga moralitas dalam penggunaan media sosial maupun saa...

Pancasila: Fondasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara / DENDIE BAGUS WINDIAR

Pancasila: Fondasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pancasila. Satu kata yang begitu akrab di telinga setiap warga negara Indonesia, namun terkadang maknanya terasa begitu jauh. Bukan sekadar deretan lima sila yang dihafalkan sejak bangku sekolah dasar, Pancasila adalah filsafat hidup, dasar negara, dan pandangan dunia yang membentuk identitas kolektif bangsa ini. Ia adalah kompas yang menuntun arah perjalanan Indonesia, memastikan kita tidak kehilangan jati diri di tengah hiruk pikuk globalisasi. Literasi Pancasila bukan hanya tentang memahami setiap silanya secara tekstual, melainkan juga menginternalisasi nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari . Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa , mengajarkan kita tentang pentingnya keyakinan dan toleransi antarumat beragama. Di Indonesia yang kaya akan keberagaman keyakinan, sila ini menjadi penjamin keharmonisan, memastikan setiap individu dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang...

Liburan Asyik, Badan Sehat, Hati Senang!/Dendie Bagus Windiar

Liburan Asyik, Badan Sehat, Hati Senang! Hai, anak-anak semua! Lagi liburan, ya? Pasti menyenangkan? Liburan itu memang paling enak buat santai-santai. Tapi, tahu tidak? Liburan juga bisa jadi kesempatan kita buat tetap sehat dan makin pintar , lho! Bapak mau kasih tahu rahasianya, nih! 1. Jangan Mager, Ayo Bergerak! Waktu liburan, kadang kita suka mager alias malas gerak. Padahal, gerak itu penting banget biar badan kita tetap kuat dan semangat! Jalan-Jalan di Alam: Coba deh ajak keluarga jalan-jalan ke sawah, ke kebun, atau naik sepeda keliling kampung. Dijamin seru dan bikin badan segar! Udara segar itu baik buat paru-paru kita. Main Permainan Seru: Ingat tidak permainan tradisional seperti petak umpet, gobak sodor, atau lompat tali? Nah, ajak teman-teman atau adik-kakak main itu lagi. Selain seru, ini juga bikin kita berkeringat dan otot-otot jadi kuat. Olahraga Ringan di Rumah: Kalau cuaca tidak mendukung, tid...

Adil Itu Asik: Menjalani Hidup dengan Semangat Sila Kelima/ Miftahur Rizal, S.Pd.

Sila kelima dalam Pancasila berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Sila ini bukan sekadar semboyan, melainkan pedoman hidup yang sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keadilan sosial berarti memberikan perlakuan yang setara, menghormati hak setiap orang, dan membantu menciptakan kesejahteraan bersama. Menjalani hidup dengan semangat sila kelima bukan hanya membuat lingkungan menjadi lebih baik, tapi juga membuat hidup kita terasa lebih bermakna dan... asik! Keadilan tidak selalu berarti membagi sama rata, tapi membagi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Misalnya, dalam keluarga, orang tua mungkin memberi uang saku berbeda untuk setiap anak sesuai usia dan tanggung jawab mereka. Ini bukan ketidakadilan, melainkan bentuk keadilan proporsional. Hal ini juga bisa diterapkan di sekolah atau tempat kerja, seperti saat membagi tugas berdasarkan kemampuan dan keahlian masing-masing. Menjalani hidup dengan semangat s...

Wahai Sosok Garuda, Kaulah Lambang Negaraku (Indonesia) : Andriana Nafelian

Wahai Sosok Garuda, Kaulah Lambang Negaraku Indonesia (Pancasila) Siapa yang tak tahu Pancasila ? Iya adalah lambang Negara ku Indonesia. Istilah pancasila berasal dari bahasa "Sanskreta" yakni panca dan sila, panca berarti lima dan sila berarti dasar, pancasila adalah lima dasar atau prinsip. Jadi secara harfiah pancasila berarti "lima prinsip". Konon bahasa Sanskreta sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak abad ke 4 Masehi, hal ini dibuktikan dari sebuah prasasti Yupa dan masyarakat Indonesia mulai mengenal tulisan dimasa Kerajaan Kutai. Kini pancasila dijadikan sebagai dasar Negara dan ideologi bangsa Indonesia yang dilambangkan dengan burung garuda.  Pemilihan lambang burung garuda sebagai pancasila tersebut memiliki latar belakang sejarah serta yang nantinya menjadi arti penting bagi bangsa, dan menjadi dasar Negara Indonesia. Dalam Segi Sejarah : Burung garuda dikenal sebagai burung mitologi kepercayaan Hindu yaitu sebagai kendaraan Dewa Wisnu. Burung garuda ...

Pembiasaan Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia untuk Siswa Madrasah Tsanawiyah / Enki Dani N. S.Pd. M.Pd.

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Di jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), penanaman nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan secara terus-menerus melalui kegiatan pembiasaan agar tertanam kuat dalam sikap dan perilaku siswa. Pembiasaan ini bukan hanya dilakukan dalam bentuk hafalan, melainkan melalui pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial dapat dikembangkan melalui aktivitas harian siswa. Misalnya, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dapat dibiasakan melalui pelaksanaan shalat berjamaah, membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan belajar, serta meningkatkan rasa syukur dan toleransi antar umat beragama.  Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dapat ditanamkan melalui kegiatan bakti sosial, empati kepada teman yang mengalami kesulitan, dan gotong royong. Selain itu, pembiasaan nilai Persatuan Indones...

Peran Pancasila dalam Kehidupan Sehari hari / Alfi Filsafalasafi, S.Pd

Peran Pancasila dalam Kehidupan Sehari hari Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Lima sila yang terkandung di dalamnya menjadi pedoman utama bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa Pancasila, Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya bisa dengan mudah terpecah belah. Oleh karena itu, Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Setiap sila dalam Pancasila memiliki makna yang dalam. Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa", mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan dan menghormati semua agama. Berikut adalah Potret Kerukunan Warga di Surabaya dengan 6 Rumah Ibadah Saling Berdampingan Sila kedua mengajak kita untuk saling menghargai sebagai sesama manusia. Sila ketiga, "Persatuan Indonesia", menekankan pentingnya rasa cinta tanah air dan menjaga keutuhan bangsa. Sila keempat mengajarkan demokrasi dan musyawarah untuk mengambil k...
Kegiatan Class Meeting  / Yatun Sundarsih,S.Pd               Pada hari ini senin,16 Juni 2025 diadakan apel pagi sekaligus pembukaan kegiatan class meeting.Apel pagi dengan pembina Bapak Hermawan Supriyadi,S.Pd,M.Pd.Beliau mengawali amanatnya dengan memberikan informasi tentang tanggung jawab siswa-siswi terkait dengan assessment sumatif akhir tahun yang telah selesai dilaksanakan.Beliau juga menghimbau agar siswa-siswi yang belum mengikut ASAT agar segera mengikuti susulan dan mengharapkan seluruh siswa pro aktif menghubungi gurunya terkait dengan tugas-tugas yang belum terselesaikan.selain itu Beliau juga mengingatkan untuk menjunjung  tinggi sportifitas dalam kegiatan class Meeting yang akan dimulai hari ini hingga tiga hari kedepan.setelah itu dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim kegiatan class Meeting resmi dibuka. Kegiatan class Meeting merupakan kegiatan yang selalu dinantikan oleh para siswa ketika  semester selesai dilaksanakan.Setelah mereka melewati assessment sumatif a...

Internasional Workshop Deep Learning 2025 Bu NURUL LAILI S Pd

Deep Learning bukan kurikulum tapi pendekatan belajar  Deep Learning adalah pembelajaran mendalam  Bukan hanya hafalan tapi siawa mampu mempraktekkan dalam kehidupan Nyata. Jadi konsep+ konsep harus mampu Mereka hubungkan dan dilanjutkan dengan aktifitas di kelas  Pembelajaran kita diharapkan tidak hanya dipahami sesaat tapi harus diharapkan sampai praktek  Materi dipersingkat namun inti materi wajib mendalam sampai ke praktek... pembelajarannya dalem banget hingga mengintegrasikab dengan beberapa mapel Mindfulbes artinya kesadaran belajar tinggi  Sehingga tidak ada anak nakal lagi  Meaningfull artinya pembelajaran yang bermakna...kita harus mampu merancang pembelajaran hingga mereka nantinya akan terkoneksi akan dibutuhkan pada kehidupan nyata, 2 bagaimana caranya anak-anak bisa mengkoneksikan beberapa konsep mapel lain. Joyful learning artinya belajar menyenangkan happy jangan sampai anak didik takut pada kita, harus dibangun emosional yang positif.. tujuannya membentuk rasa percaya ...

NILAI PANCASILA DALAM LINGKUP PEMBELAJARAN IPA / SRI HIDAYATI

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ilmiah, tetapi juga sebagai media strategis dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pelajaran IPA, siswa tidak hanya diajak berpikir kritis dan logis, tetapi juga dibimbing untuk mengembangkan sikap tanggung jawab, peduli lingkungan, dan bekerja sama — yang semuanya merupakan cerminan nilai-nilai luhur Pancasila. 1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa Siswa diajak memahami kebesaran Tuhan melalui keteraturan alam semesta. Misalnya, saat mempelajari sistem tata surya atau keanekaragaman hayati, guru dapat menanamkan rasa kagum dan syukur atas ciptaan Tuhan, serta membiasakan siswa berdoa sebelum dan sesudah belajar sebagai wujud penghayatan nilai spiritual. 2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Dalam eksperimen IPA, siswa diajarkan untuk menghormati pendapat orang lain, bekerja sama dalam kelompok, serta menjaga keselamatan diri dan orang lain. Ha...

PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM OLAHRAGA/Intan Wulandari, S.Pd.

Pancasila merupakan dasar yang amat penting dalam profesi olahraga, karna dapat menciptakan suasana yang sportif, menciptakan semangat untuk saling berbagi, saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain seperti menyatukan berbagai suku , ras , etnis dan agama. Dengan demikian, Pancasila diharapkan dapat menjadi dasar dalam menciptakan suasana olahraga yang baik untuk meningkatkan kualitas atlet dan prestasi olahraga. Dan olahraga juga mempunyai nilai-nilai sangat penting untuk membentuk karakter atlet yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki sikap mental dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Berikut adalah cara-cara penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan olahraga: 1.       Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Contoh penerapan: -          Berdoa sebelum dan sesudah latihan atau pertandingan. -          Menunjukkan sikap sportif dan tidak curang karena menyadari adanya nilai moral dan tanggung jawab kepada Tuhan. 2.        Sila Kedua...

Makna Kurban di Balik Idul Adha di MTsN 7 Jember,/ Ali Imron S.Pd

Makna Kurban di Balik Idul adha di MTsN 7 Jember mencerminkan nilai-nilai spiritual dan sosial yang mendalam, sejalan dengan esensi perayaan Idul Adha dalam Islam. Pertama, kurban mengajarkan tentang ketaatan dan pengorbanan. Kisah Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT, menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk meneladani ketulusan dalam menjalankan perintah-Nya. Kedua, kurban mempererat solidaritas sosial. Dengan membagikan daging kurban kepada fakir miskin, tetangga, dan kerabat, umat Islam menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, kurban juga merupakan bentuk pendidikan karakter. Melalui pelaksanaan kurban, siswa diajak untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai seperti keikhlasan, tanggung jawab, dan empati. Dengan demikian, kurban di MTsN 7 Jember bukan hanya sebagai ibadah ritual, tetapi juga sebagai sarana pendidikan yang menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri siswa.

Hari Lahir Pancasila sebagai Momentum Meningkatkan Diri dalam Kehidupan Sehari-hari/Vareza Juniardi

Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Momen ini tidak hanya menjadi peringatan historis atas dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa, tetapi juga menjadi saat yang tepat bagi setiap warga negara untuk merenungkan dan memperkuat nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan sekadar simbol atau ideologi, tetapi menjadi pedoman moral dan etika dalam bertindak. Nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial adalah pondasi utama dalam membangun pribadi yang unggul, masyarakat yang harmonis, dan negara yang maju. Hari Lahir Pancasila menjadi panggilan bagi setiap individu untuk mengevaluasi diri apakah selama ini kita telah mengamalkan nilai-nilai tersebut dengan sungguh-sungguh? Dalam kehidupan sehari-hari, pengamalan Pancasila dapat diwujudkan melalui hal-hal sederhana namun bermakna. Misalnya, menjunjung toleransi antarumat beragama, membantu sesama yang membutuhkan, me...

Penguatan Nilai Pancasila untuk Siswa Madrasah / MOH. FATKUR ROHMAN SHOLEH

Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia. Kelima silanya mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi pijakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bagi siswa madrasah, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila bukan sekadar kewajiban, tetapi bagian dari pembentukan karakter dan akhlak mulia yang sejalan dengan ajaran agama. Sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam, madrasah memiliki peran penting dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam diri peserta didiknya. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat selaras dengan ajaran Islam yang menekankan pada keimanan, keadilan, persatuan, musyawarah, dan kepedulian sosial. Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa" , mengajarkan bahwa setiap warga negara Indonesia wajib percaya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di madrasah, nilai ini dikuatkan melalui kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dan pembelajaran akidah akhlak. Siswa dibiasakan un...

Peran Pancasila di Era Digital / by Siti Fathimah

       Pancasila adalah Dasar ideologi Negara Republik Indonesia, kata pancasila berasal dari bahasa sangsekerta yaitu panca artinya lima dan sila adalah asas atau prinsip jadi pancasila adalah lima prinsip dasar untuk  dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila di rumuskan di jakarta untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.          Perumusan pancasila terjadi beberapa tahap diantaranya pada bulan Mei dan Agustus 1945 proses ini di lakukan oleh badan penyeledik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia dan di lanjutkan oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan dengan tiga kali sidang untuk perumusan pancasila ini, sidang pertama menyampaikan usulan dasar negara, sidang kedua dan ketiga menghasilkan menyusun rancangan pembukaan UUD 1945 termasuk rumusan pancasila serta menghasilkan pancasila yang di sahkan sebagai Dasar Negara yang termuat dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945.         Tokoh-tokoh yang menggagas pancasila adalah Ir.So...

Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia / Oleh Izza Nurlaila

Pancasila adalah dasar Negara dan ideologi resmi Indonesia. Kata pancasila berasa dar bahasa Sansekerta, yaitu "Panca" yang berarti Lima dan "Sila" yang berarti Prinsip atau dasar. Jadi Pancasila secara harfiah berarti "Lima Prinsip". Pancasila dinyatakan dalam Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 dan kemudian dijadikan dasar Negara Indonesia dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila mencerminkan nilai-niai, prinsip-prinsip dan tujuan yang menjadi landasan ideologi Negara Indonesia.  Kedudukan pancasila sebagai Dasar Negara sangat kuat dan tidak dapat diganggu gugat.  Tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Pancasila secara resmi dijadikan dasar negara Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa Negara Indonesia didirikan atas dasar Pancasila hal ini menegaskan kedudukan pancasila sebagai pijakan utama dalam konstitusi Indonesia. Konstitusi yang tidak dapat diganggu gugat. UUD 1945 merupakan konstitusi tertulis yang memiliki kedudukan dan kekuat...

KEISTIMEWAAN PANCASILA BUKANLAH AL QUR’AN HADITS/HASIT YASIN

KEISTIMEWAAN PANCASILA BUKANLAH AL QUR'AN HADITS Istilah dalam peribahasa indonesia dikatakan sinonem dengan kata identik tapi tidak sama namun penuh dengan penafsiran.Berbicara tentang pancasila tidak lain kita akan membicarakan tentang dasar negara kita sendiri yang merukan hasil dari perjuanagan para pahlawan kita yang sangat cinta terhadap keutuhan negaranya. Pncasila sebagai simbul kebesaran jiwa yang suci untuk memupuk rasa rindu akan kebersamaan idiologi dan pandangan hidup bangsa dalam mewujudkan terhadap keutuhan bangsa dan negara.Pancasila adalah sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran yang sangat aktif dan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lima sila yang terkandung di dalamnya ibarat al qur'an dan al hadits sebagai landasan dasar pokok dalam syare'at islam, demikian pula pancasila bukan hanya menjadi dasar hukum dan kebijakan negara, tetapi juga menjad...

Pancasila: Pondasi Kokoh Kehidupan Berbangsa dan Bernegara / Ahmad Taqiyyudin, S.Pd.

Pancasila: Pondasi Kokoh Kehidupan Berbangsa dan Bernegara   Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang lahir dari proses perenungan mendalam para pendiri bangsa atas nilai-nilai luhur yang hidup dalam masyarakat. Lima sila dalam Pancasila bukan sekadar rumusan abstrak, melainkan kristalisasi dari pandangan hidup bangsa yang berakar pada kearifan lokal. Sejak ditetapkan pada 18 Agustus 1945, Pancasila berfungsi sebagai kompas moral yang mengarahkan seluruh aspek kehidupan berbangsa, mulai dari pemerintahan hingga interaksi sosial sehari-hari. Tanpa dasar ini, Indonesia akan kehilangan identitas dan arah sebagai negara merdeka yang berdaulat. Keunggulan Pancasila terletak pada kemampuannya mempersatukan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan ratusan suku dan bahasa, Indonesia membutuhkan perekat yang mampu menyatukan perbedaan tanpa menghilangkan kekhasan masing-masing kelompok. Pancasila hadir sebagai solusi dengan menawarkan prinsi...

Menumbuhkan Kesadaran Patriotisme Berlandaskan Pancasila pada Generasi Muda / Nike kusumawardani, S. Pd

Setiap tanggal 1 Oktober, seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum yang sarat makna dan refleksi. Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa kita. Hal tersebut bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita untuk merenungkan sejarah kelam yang melatarbelakanginya, termasuk peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang terjadi pada tahun 1965.  Sebagai generasi muda, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi sangat penting, mengingat tantangan zaman yang semakin kompleks. Mari kita bersama-sama menyelami makna dari setiap sila Pancasila sehingga menimbulkan jiwa Patriotisme dan menpraktekkan  dalam kehidupan sehari-hari. Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Hari Kesaktian Pancasila berakar dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1965. Pada malam 30 September 1965, sekelompok orang yang menyebut diri mereka ...