Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

KEISTIMEWAAN PANCASILA BUKANLAH AL QUR’AN HADITS/HASIT YASIN

KEISTIMEWAAN PANCASILA BUKANLAH AL QUR'AN HADITS Istilah dalam peribahasa indonesia dikatakan sinonem dengan kata identik tapi tidak sama namun penuh dengan penafsiran.Berbicara tentang pancasila tidak lain kita akan membicarakan tentang dasar negara kita sendiri yang merukan hasil dari perjuanagan para pahlawan kita yang sangat cinta terhadap keutuhan negaranya. Pncasila sebagai simbul kebesaran jiwa yang suci untuk memupuk rasa rindu akan kebersamaan idiologi dan pandangan hidup bangsa dalam mewujudkan terhadap keutuhan bangsa dan negara.Pancasila adalah sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran yang sangat aktif dan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lima sila yang terkandung di dalamnya ibarat al qur'an dan al hadits sebagai landasan dasar pokok dalam syare'at islam, demikian pula pancasila bukan hanya menjadi dasar hukum dan kebijakan negara, tetapi juga menjad...

KEISTIMEWAAN PANCASILA BUKANLAH AL QUR’AN HADITS/HASIT YASIN

KEISTIMEWAAN PANCASILA BUKANLAH AL QUR'AN HADITS Istilah dalam peribahasa indonesia dikatakan sinonem dengan kata identik tapi tidak sama namun penuh dengan penafsiran.Berbicara tentang pancasila tidak lain kita akan membicarakan tentang dasar negara kita sendiri yang merukan hasil dari perjuanagan para pahlawan kita yang sangat cinta terhadap keutuhan negaranya. Pncasila sebagai simbul kebesaran jiwa yang suci untuk memupuk rasa rindu akan kebersamaan idiologi dan pandangan hidup bangsa dalam mewujudkan terhadap keutuhan bangsa dan negara.Pancasila adalah sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran yang sangat aktif dan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lima sila yang terkandung di dalamnya ibarat al qur'an dan al hadits sebagai landasan dasar pokok dalam syare'at islam, demikian pula pancasila bukan hanya menjadi dasar hukum dan kebijakan negara, tetapi juga menjad...

Pancasila: Pondasi Kokoh Kehidupan Berbangsa dan Bernegara / Ahmad Taqiyyudin, S.Pd.

Pancasila: Pondasi Kokoh Kehidupan Berbangsa dan Bernegara   Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang lahir dari proses perenungan mendalam para pendiri bangsa atas nilai-nilai luhur yang hidup dalam masyarakat. Lima sila dalam Pancasila bukan sekadar rumusan abstrak, melainkan kristalisasi dari pandangan hidup bangsa yang berakar pada kearifan lokal. Sejak ditetapkan pada 18 Agustus 1945, Pancasila berfungsi sebagai kompas moral yang mengarahkan seluruh aspek kehidupan berbangsa, mulai dari pemerintahan hingga interaksi sosial sehari-hari. Tanpa dasar ini, Indonesia akan kehilangan identitas dan arah sebagai negara merdeka yang berdaulat. Keunggulan Pancasila terletak pada kemampuannya mempersatukan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan ratusan suku dan bahasa, Indonesia membutuhkan perekat yang mampu menyatukan perbedaan tanpa menghilangkan kekhasan masing-masing kelompok. Pancasila hadir sebagai solusi dengan menawarkan prinsi...

Menumbuhkan Kesadaran Patriotisme Berlandaskan Pancasila pada Generasi Muda / Nike kusumawardani, S. Pd

Setiap tanggal 1 Oktober, seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum yang sarat makna dan refleksi. Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa kita. Hal tersebut bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita untuk merenungkan sejarah kelam yang melatarbelakanginya, termasuk peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang terjadi pada tahun 1965.  Sebagai generasi muda, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi sangat penting, mengingat tantangan zaman yang semakin kompleks. Mari kita bersama-sama menyelami makna dari setiap sila Pancasila sehingga menimbulkan jiwa Patriotisme dan menpraktekkan  dalam kehidupan sehari-hari. Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Hari Kesaktian Pancasila berakar dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1965. Pada malam 30 September 1965, sekelompok orang yang menyebut diri mereka ...

Pembentukan Karakter melalui Nilai-Nilai Pancasila/Sujarwati

Pancasila sebagai dasar Negara sangat berperan dan penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap langkah seseorang berbangsa khususnya Indonesia hendaknya mampu dan mau mengimplementasikan penanaman nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila. Pancasila sebagai dasar dan pedoman hidup bangsa dapat terlihat melalui pendidikan. Melalui pendidikan sangatlah mudah untuk mewujudkan implementasi  nilai-nilai pancasila dalam pembelajaran di sekolah. Penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan madrasah sangat penting untuk membentuk karakter masing-masing  siswa dan kepribadian siswa yang sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan oleh  bangsa. Nilai-nilai pancasila ini dapat dilakukan melalui berbagai macam kegiatan di madrasah yang biasa dan setiap kali sering dilakukan  seperti upacara bendera atau apel pagi setiap minggu sekali, berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler  seperti pembiasaan ubudiyah, pramuka, PMR, dan sebagainya, kegiatan sosial misal kerja bakti, penyuluha...

Pancasilaku, Jiwaku / Hermawan S., S.Pd., M.Pd.

Pancasila adalah dasar negara Indonesia, fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, Pancasila bukan sekadar deretan lima sila yang dihafal dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Lebih dari itu, Pancasila adalah jiwa bangsa, panduan moral, dan nilai-nilai luhur yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap warga negara, terutama generasi muda. Dalam konteks ini, "Pancasilaku, Jiwaku" bukan hanya semboyan, melainkan pernyataan komitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai napas dan ruh dalam bertindak dan bersikap. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa , mengajarkan pentingnya keimanan dan toleransi antar umat beragama. Dalam kehidupan saya, sila ini tercermin dalam sikap saling menghormati keyakinan orang lain, tidak memaksakan kepercayaan pribadi, dan menjaga kerukunan hidup antar umat beragama. Saya percaya bahwa keberagaman agama di Indonesia bukan penghalang, melainkan kekayaan yang mempererat...

Berjuang/Sujarwati

Kawan,  Selamat  berjuang   Tunjukkan prestasimu   Tunjukkan kepiawaianmu    Kalian pasti bisa   luar biasa     Kawan.   Karyamu membanggakan    Usahamu didambakan    Curahan hati dinanti   Tuk tingkatkan literasi   Demi negeri    Demi madrasah tercinta ini

Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan / Ali Imron. S.Pd.

Sila ke 4 Pancasila," Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", menekankan pentingnya musyawarah dan perwakilan dalam pengambilan keputusan. Prinsip ini bertujuan untuk: 1. Menghargai pendapat dan aspirasi rakyat 2. Mengambil keputusan yang bijak dan adil 3. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis Dalam implementasinya, prinsip ini dapat diwujudkan melalui: 1. Sistem pemerintahan yang demokratis 2. Lembaga perwakilan rakyat yang efektif 3. Proses musyawarah yang terbuka dan adil Dengan demikian, prinsip ini dapat membantu menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan lebih dekat dengan rakyat.
Reaktualisasi Penanaman Nilai Pancasila Bagi Stakeholder Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Jember By Nurul Laili, S.Pd., M.Pd.I   Sent from Mail for Windows Pendahuluan Pancasila merupakan dasar negara sekaligus ideologi bangsa Indonesia yang memuat nilai-nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lima sila dalam Pancasila bukan sekadar slogan atau hafalan di sekolah, tetapi merupakan landasan moral, etika, dan spiritual yang harus terinternalisasi dalam kehidupan setiap individu. Pendidikan menjadi ruang strategis dalam menanamkan nilai-nilai tersebut sejak dini, khususnya di tingkat pendidikan menengah pertama seperti Madrasah Tsanawiyah. Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Jember, sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam dan bagian dari sistem pendidikan nasional, memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh stakeholder-nya. Reaktualisasi nilai-nilai Pancasila menjadi penting untuk menjawab tantangan zaman, seperti derasnya arus globa...