Langsung ke konten utama

Menikmati Liburan Ini Bersama Kawan Panitia Kesekretariatan Porseni Jatim 2025 dengan Sepenuh Hati/Vareza Juniardi, S.Pd.

Liburan kali ini terasa berbeda. Bukan karena tempat yang dikunjungi luar biasa mewah atau perjalanan yang istimewa, tetapi karena kebersamaan yang tercipta bersama kawan-kawan dari panitia kesekretariatan Porseni Jatim 2025. Siapa sangka, dari sebuah amanah kepanitiaan yang awalnya terasa penuh tanggung jawab, justru tumbuh kehangatan, kekompakan, dan persahabatan yang tidak disangka-sangka. Kami datang dari berbagai latar belakang madrasah, membawa semangat masing-masing, bertemu dalam satu tugas: menyukseskan kegiatan besar ini. Hari-hari yang awalnya dipenuhi rapat, dokumen, dan cek ulang administrasi, perlahan berubah menjadi momen yang penuh canda tawa. Mulai dari saling berbagi cerita, membantu satu sama lain saat kelelahan, hingga menikmati secangkir kopi larut malam hingga semuanya terasa bermakna. Liburan ini bukan hanya tentang melepas penat. Ini tentang rasa syukur karena dipertemukan dengan orang-orang hebat yang dengan sepenuh hati bekerja sama, salin...

Peran Pancasila di Era Digital / by Siti Fathimah


       Pancasila adalah Dasar ideologi Negara Republik Indonesia, kata pancasila berasal dari bahasa sangsekerta yaitu panca artinya lima dan sila adalah asas atau prinsip jadi pancasila adalah lima prinsip dasar untuk 

dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila di rumuskan di jakarta untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

         Perumusan pancasila terjadi beberapa tahap diantaranya pada bulan Mei dan Agustus 1945 proses ini di lakukan oleh badan penyeledik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia dan di lanjutkan oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan dengan tiga kali sidang untuk perumusan pancasila ini, sidang pertama menyampaikan usulan dasar negara, sidang kedua dan ketiga menghasilkan menyusun rancangan pembukaan UUD 1945 termasuk rumusan pancasila serta menghasilkan pancasila yang di sahkan sebagai Dasar Negara yang termuat dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945.

        Tokoh-tokoh yang menggagas pancasila

adalah Ir.Soekarno, Muh.Yamin , Dr.Soepomo

Dan di sebut panitia sembilan, Pancasila adalah hasil dari pemikiran kolektif dari para tokoh bangsa, terutama yang tergabung dalam BPUPKI, Panitia Sembilan dan Ir. Soekarno merupakan tokoh utama yang memperkenalkan istilah Pancasila sebagai dasar Negara kita dan di tetapkan secara resmi pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia.

         Peran pancasila di era digital sangatlah penting karena Dunia  digital saat ini membawa tantangan baru yang bisa mengamcam Nilai- nilai kebangsaan , arus informasi saat ini yang menyebar sangat cepat serta banyak berita hoaks, provakasi yang bisa memecah belah masyarakat.

Pancasila hadir sebagai pedoman moral dan etika untuk menyaring informasi yang bijak , mengenai budaya asing yang mudah masuk lewat media sosial , konten digital maupun permainan Game, selain itu pancasila untuk menjaga identitas Nasional dan memperkuat semangat kebhinekaan.

        Di era digital ini sering terjadi banyak konflik sosial, perdebatan politik dan perpecahan politik serta perpecahan kelompok , peran pancasila terutama sila ke -4 dan sila ke-5 menekankan musyawaroh dan keadilan sosial , Pancasila sebagai dasar untuk menyelesaikan konflik sosial secara bijaksana. Pancasila di era digital bukan hanya sebagai Ideologi saja melainkan harus dijadikan pedoman praktis dalam hal bertindak , berbicara maupun bersikap secara bijak di dunia media sosial , kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila , generasi digital harus menjadi seorang yang cerdas secara teknologi dan sekaligus kuat karakternya dalam berkebangsaan.

        Peran pancasila selain sebagai tuntunan masyarakat untuk berprilaku sopan santun serta bertanggung jawab di saat menggunakan media digital, pancasila tetap menjadi relevan dan sangat penting , kita sebagai generasi penerus bangsa  pancasila harus di jadikan sebagai pondasi moral pemersatu bangsa dan sebagai arah penggunaan teknologi secara bertanggung jawab dan bijaksana sesuai dengan pedoman etika di dunia maya dan bisa menfilter budaya asing serta menjaga toleransi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan: Pondasi Pembentukan Karakter dan Kepribadian Bangsa

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membentuk karakter dan kepribadian suatu bangsa. Tidak hanya sekadar proses transfer pengetahuan, pendidikan juga berfungsi sebagai dasar pembentukan nilai-nilai moral, etika, dan identitas yang akan menjadi panduan hidup masyarakat di masa depan. Di Indonesia, pendidikan memegang peranan strategis dalam membentuk karakter bangsa yang bermartabat, toleran, dan berkepribadian kuat, serta mampu bersaing dalam kancah global. Karakter bangsa yang kokoh berawal dari pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai luhur. Dalam konteks ini, pendidikan bukan hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan sikap, perilaku, dan kemampuan berinteraksi yang baik dalam masyarakat. Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi, harus dapat menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, gotong-royong, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini akan me...

"Healing" Liburan, "Gass" PPG! / Enki Dani Nugroho, S.Pd. M.Pd.

Libur semester seringkali identik dengan waktu untuk santai, tidur lebih lama, jalan-jalan, atau sekadar rebahan tanpa merasa bersalah. Tapi bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG), liburan bukan berarti sepenuhnya berhenti dari perjuangan. Inilah momen "healing", tapi tetap gass alias tetap produktif dengan cara yang menyenangkan dan tidak menguras tenaga seperti biasanya. Healing bukan sekadar pelesiran ke tempat wisata, tetapi bagaimana mengistirahatkan pikiran dari tekanan, sekaligus tetap menjaga ritme semangat belajar. Jadi, meski liburan, peserta PPG bisa tetap menyusun rencana, membuka kembali catatan materi, atau mengulas portofolio secara santai. Caranya? Duduk di teras rumah, ditemani secangkir kopi dan suara alam, sambil baca modul atau nonton ulang rekaman perkuliahan. Serius tapi santai, gass tapi tetap healing!. Bagi sebagian peserta, healing justru datang saat bisa berkarya di tengah liburan. Membuat media ajar interaktif, mencoba AI dalam menyusun bahan pe...