Langsung ke konten utama

Detik-Detik Hening di Bulan Suci / Ali Imron. S.Pd.

  Detik-detik hening di bulan suci, Saat dunia berhenti sejenak dari hiruk, Menghela napas panjang penuh makna, Menyambut datangnya fajar penuh berkah. Di ufuk timur, mentari perlahan menyingkap tirai, Membawa harapan dalam sinar lembutnya, Di balik sunyi, terdengar lirih doa, Mengalir dari hati yang tulus dan berserah. Ramadhan, kau hadir membawa cahaya, Menerangi gelapnya jiwa yang lelah, Membasuh dosa dalam tetes-tetes air mata, Menata ulang langkah dalam pelukan sabar. Detik-detik hening itu mengajarkanku, Betapa kecilnya aku di hadapan Ilahi, Betapa dalamnya cinta yang Kau titipkan, Dalam setiap helaan nafas yang kuambil. Waktu seakan melambat, Saat tangan terangkat menggapai langit, Memohon ampun, memohon ridha, Memohon rahmat yang tak terhingga. Bulan suci ini adalah pelipur lara, Penyejuk hati yang terluka dan lelah, Tempat kita bermunajat, bercerita, Mengenang janji-janji yang terucap. Detik-detik hening di bulan suci, Adalah detik terindah yang terpatri, Di sanubari yang rind...

Bekal Pendidikan untuk Gen Alpha / Nailul Fauziati Rizqi

Gen Alpha mereka menyebutnya saat ini, adalah generasi yang lahir mulai tahun 2010 ke atas. Sederhananya siswa menengah pertama termasuk dalam generasi ini. Mereka tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat, seperti kecerdasan buatan, AI (Artificial Intelligence), dan sebagainya. Dunia mereka sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, pendidikan untuk Gen Alpha juga harus disiapkan secara berbeda dan lebih adaptif.

Anak-anak Gen Alpha cenderung cepat dalam memahami teknologi dan terbiasa dengan pembelajaran visual dan interaktif. Tak dapat dipungkiri Sistem pendidikan masa depan perlu memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari proses belajar yang saat ini sedang digalakkan.

Namun, pendidikan tidak hanya soal teknologi. Pendidikan karakter dan pemdidikan keagamaan sangat perlu dibekalkan kepada Gen Alpha. Mengapa demikian? Karena Gen Alpha terlalu kreatif memanfaatkan teknologi tanpa tau akibat setelahnya, terlalu asyik bermain di dunia maya sehingga adab dan karakter mulai luntur.

Madrasah dan lembaga pendidikan menjadi tempat utama untuk menanamkan nilai-nilai positif serta membekali generasi ini dengan keterampilan berpikir kritis serta benar atau tidaknya atas tindakan yang harus dilakukan di dunia nyata.

Dengan pendidikan yang tepat, Gen Alpha akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bijak secara emosional dan sosial. Mereka yang mau belajar saat ini adalah pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dan menciptakan solusi untuk masa depan yang lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASA DEPAN DIBALIK PENDIDIKAN NYATA KEGIATAN PRAMUKA | Muhammad Pandu Syarifuddin (Ka_Pan)

Suara sorak terbentang dari telapak tangan sekelompok anak berseragam cokelat tua dan muda di tengah lapang. Mereka adalah anggota Pramuka, yang mengikuti bagian dari proses pendidikan yang jauh lebih luas dari sekedar ruang kelas. Di sinilah, pelajaran hidup dimulai bukan dari buku, tapi dari pengalaman nyata. Kegiatan Pramuka adalah bentuk pendidikan karakter yang tak tergantikan. Di sinilah anak-anak belajar tentang kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Saat mereka harus bangun pagi, menyiapkan perlengkapan sendiri, atau menolong teman yang kelelahan saat mendaki, mereka sedang belajar menjadi manusia tangguh. Tanpa sadar, mereka sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Di balik kegiatan baris-berbaris, memasak di alam terbuka, dan menyelesaikan sandi-sandi, tersimpan nilai-nilai kehidupan yang akan menemani mereka sepanjang jalan. Mereka tidak hanya diajarkan cara bertahan hidup di alam, tetapi juga diajarkan untuk pedul...

Separuh Jiwa Berupa Pendidikan By Sujarwati, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia

Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi semua manusia. Hidup tanpa pendidikan seakan hampa  tak berguna. Pendidikan sumber utama dalam mencerdaskan manusia. Tak dapat dipungkiri jika pendidikan salah satu faktor utama dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pada diri seseorang. meraih  kesuksesan, dan keberhasilan dalam segala bidang. Pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa tak bisa dipisahkan  dan tak dapat diabaikan begitu saja. Pendidikan perlu dicari, dipelajari dan dikuti hingga  para pejuang pendidikan terpenuhi kebutuhannya sesuai yang diharapkan. Hal ini tampak bahwa pendidikan merupakan bagian terpenting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Diibaratkan  separuh jiwa manusia adalah berupa pendidikan  Tanpa pendidikan manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Tanpa pendidikan manusia akan sengsara dan binasa. Nah, sebagai pelaku pendidikan hendaknya tahu dan mau  berusaha bekerja sama dan bertanggung jawab serta  bahu membahu menyatukan visi dan misi demi kem...