Langsung ke konten utama

Healingku Menjadi Panitia Porseni Cabang Singer Tingkat MTs Provinsi Jawa Timur 7–9 Juli 2025 di Jember / Eko Budi Setiyadi, S.Pd., M.Pd.

Di tengah rutinitas harian sebagai  tenaga pendidik yang penuh dengan target dan tuntutan, saya menemukan momen jeda yang tidak biasa—sebuah healing yang datang melalui pengalaman menjadi panitia Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MTs Provinsi Jawa Timur, khususnya di cabang seni tarik suara (singer). Acara bergengsi ini berlangsung pada 7–9 Juli 2025 di Jember, dan saya beruntung bisa menjadi bagian dari tim pelaksana kegiatan yang mendalamkan makna, memperluas pergaulan, sekaligus menyegarkan jiwa. Cabang singer menjadi salah satu cabang paling menyita perhatian dalam Porseni kali ini. Selain karena melibatkan banyak peserta berbakat dari berbagai daerah di Jawa Timur, cabang ini juga disiarkan langsung melalui live streaming di YouTube, menjangkau penonton dari seluruh penjuru tanah air. Inilah kali pertama cabang singer mendapat porsi eksposur sebesar ini, dan kami sebagai panitia tentu merasa bangga, namun juga penuh tanggung jawab. Sejak masa persiapan, saya terlibat dalam pengatu...

Detik-Detik Hening di Bulan Suci / Ali Imron. S.Pd.




 
Detik-detik hening di bulan suci,
Saat dunia berhenti sejenak dari hiruk,
Menghela napas panjang penuh makna,
Menyambut datangnya fajar penuh berkah.

Di ufuk timur, mentari perlahan menyingkap tirai,
Membawa harapan dalam sinar lembutnya,
Di balik sunyi, terdengar lirih doa,
Mengalir dari hati yang tulus dan berserah.

Ramadhan, kau hadir membawa cahaya,
Menerangi gelapnya jiwa yang lelah,
Membasuh dosa dalam tetes-tetes air mata,
Menata ulang langkah dalam pelukan sabar.

Detik-detik hening itu mengajarkanku,
Betapa kecilnya aku di hadapan Ilahi,
Betapa dalamnya cinta yang Kau titipkan,
Dalam setiap helaan nafas yang kuambil.

Waktu seakan melambat,
Saat tangan terangkat menggapai langit,
Memohon ampun, memohon ridha,
Memohon rahmat yang tak terhingga.

Bulan suci ini adalah pelipur lara,
Penyejuk hati yang terluka dan lelah,
Tempat kita bermunajat, bercerita,
Mengenang janji-janji yang terucap.

Detik-detik hening di bulan suci,
Adalah detik terindah yang terpatri,
Di sanubari yang rindu pada cinta-Nya,
Mengukir harapan, menjemput berkah.

Dan saat malam menjelang,
Dengan suara adzan yang merdu,
Terasa jiwa makin bersih,
Terasa hati semakin suci.

Ramadhan, terima kasih telah datang,
Menyapa dengan detik-detik hening penuh cinta,
Membimbing kami kembali pada-Nya,
Dalam pelukan rahmat dan ampunan abadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan: Pondasi Pembentukan Karakter dan Kepribadian Bangsa

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membentuk karakter dan kepribadian suatu bangsa. Tidak hanya sekadar proses transfer pengetahuan, pendidikan juga berfungsi sebagai dasar pembentukan nilai-nilai moral, etika, dan identitas yang akan menjadi panduan hidup masyarakat di masa depan. Di Indonesia, pendidikan memegang peranan strategis dalam membentuk karakter bangsa yang bermartabat, toleran, dan berkepribadian kuat, serta mampu bersaing dalam kancah global. Karakter bangsa yang kokoh berawal dari pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai luhur. Dalam konteks ini, pendidikan bukan hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan sikap, perilaku, dan kemampuan berinteraksi yang baik dalam masyarakat. Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi, harus dapat menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, gotong-royong, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini akan me...

"Healing" Liburan, "Gass" PPG! / Enki Dani Nugroho, S.Pd. M.Pd.

Libur semester seringkali identik dengan waktu untuk santai, tidur lebih lama, jalan-jalan, atau sekadar rebahan tanpa merasa bersalah. Tapi bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG), liburan bukan berarti sepenuhnya berhenti dari perjuangan. Inilah momen "healing", tapi tetap gass alias tetap produktif dengan cara yang menyenangkan dan tidak menguras tenaga seperti biasanya. Healing bukan sekadar pelesiran ke tempat wisata, tetapi bagaimana mengistirahatkan pikiran dari tekanan, sekaligus tetap menjaga ritme semangat belajar. Jadi, meski liburan, peserta PPG bisa tetap menyusun rencana, membuka kembali catatan materi, atau mengulas portofolio secara santai. Caranya? Duduk di teras rumah, ditemani secangkir kopi dan suara alam, sambil baca modul atau nonton ulang rekaman perkuliahan. Serius tapi santai, gass tapi tetap healing!. Bagi sebagian peserta, healing justru datang saat bisa berkarya di tengah liburan. Membuat media ajar interaktif, mencoba AI dalam menyusun bahan pe...