Langsung ke konten utama

Berjuang/Sujarwati

Kawan,  Selamat  berjuang   Tunjukkan prestasimu   Tunjukkan kepiawaianmu    Kalian pasti bisa   luar biasa     Kawan.   Karyamu membanggakan    Usahamu didambakan    Curahan hati dinanti   Tuk tingkatkan literasi   Demi negeri    Demi madrasah tercinta ini

Separuh Jiwa Berupa Pendidikan By Sujarwati, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia


Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi semua manusia. Hidup tanpa pendidikan seakan hampa  tak berguna. Pendidikan sumber utama dalam mencerdaskan manusia. Tak dapat dipungkiri jika pendidikan salah satu faktor utama dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pada diri seseorang. meraih  kesuksesan, dan keberhasilan dalam segala bidang.
Pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa tak bisa dipisahkan  dan tak dapat diabaikan begitu saja. Pendidikan perlu dicari, dipelajari dan dikuti hingga  para pejuang pendidikan terpenuhi kebutuhannya sesuai yang diharapkan. Hal ini tampak bahwa pendidikan merupakan bagian terpenting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Diibaratkan  separuh jiwa manusia adalah berupa pendidikan 
Tanpa pendidikan manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Tanpa pendidikan manusia akan sengsara dan binasa. Nah, sebagai pelaku pendidikan hendaknya tahu dan mau  berusaha bekerja sama dan bertanggung jawab serta  bahu membahu menyatukan visi dan misi demi kemajuan bangsa dan negara. Maju mundurnya negara tak terlepas dari  pendidikan.
Berbicara pendidikan tak lepas dari guru dan siswa. Keduanya sebagai subjek center dalam dunia pendidikan. Guru memberi bimbingan,ilmu tanpa ada batas. Guru harus aktif,kreatif untuk meningkatkan kemampuan dalam mendidik siswanya. Guru harus pandai memerankan  pembelajaran. Guru harus mampu bagaimana bisa mengemas strategi pembelajaran  sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik.
Sebaliknya,sebagai siswa juga harus mau dan mampu mengikuti dan berperan aktif dan kreatif sehingga ada balance diantara keduanya yaitu guru dan siswa. Siswa hebat apalagi gurunya lebih hebat.
Kesuksesan semua tergantung pada diri kita sebagai pemegang peran pendidik. Ketidakberhasilan  bukan berarti emosi yang meluap dan dikedepankan tetapi introspeksi  terhadap kelemahan /kekurangan yang kita miliki. Salam literasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASA DEPAN DIBALIK PENDIDIKAN NYATA KEGIATAN PRAMUKA | Muhammad Pandu Syarifuddin (Ka_Pan)

Suara sorak terbentang dari telapak tangan sekelompok anak berseragam cokelat tua dan muda di tengah lapang. Mereka adalah anggota Pramuka, yang mengikuti bagian dari proses pendidikan yang jauh lebih luas dari sekedar ruang kelas. Di sinilah, pelajaran hidup dimulai bukan dari buku, tapi dari pengalaman nyata. Kegiatan Pramuka adalah bentuk pendidikan karakter yang tak tergantikan. Di sinilah anak-anak belajar tentang kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Saat mereka harus bangun pagi, menyiapkan perlengkapan sendiri, atau menolong teman yang kelelahan saat mendaki, mereka sedang belajar menjadi manusia tangguh. Tanpa sadar, mereka sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Di balik kegiatan baris-berbaris, memasak di alam terbuka, dan menyelesaikan sandi-sandi, tersimpan nilai-nilai kehidupan yang akan menemani mereka sepanjang jalan. Mereka tidak hanya diajarkan cara bertahan hidup di alam, tetapi juga diajarkan untuk pedul...