Langsung ke konten utama

KEISTIMEWAAN PANCASILA BUKANLAH AL QUR’AN HADITS/HASIT YASIN

KEISTIMEWAAN PANCASILA BUKANLAH AL QUR'AN HADITS Istilah dalam peribahasa indonesia dikatakan sinonem dengan kata identik tapi tidak sama namun penuh dengan penafsiran.Berbicara tentang pancasila tidak lain kita akan membicarakan tentang dasar negara kita sendiri yang merukan hasil dari perjuanagan para pahlawan kita yang sangat cinta terhadap keutuhan negaranya. Pncasila sebagai simbul kebesaran jiwa yang suci untuk memupuk rasa rindu akan kebersamaan idiologi dan pandangan hidup bangsa dalam mewujudkan terhadap keutuhan bangsa dan negara.Pancasila adalah sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran yang sangat aktif dan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lima sila yang terkandung di dalamnya ibarat al qur'an dan al hadits sebagai landasan dasar pokok dalam syare'at islam, demikian pula pancasila bukan hanya menjadi dasar hukum dan kebijakan negara, tetapi juga menjad...

Pembentukan Karakter melalui Nilai-Nilai Pancasila/Sujarwati

Pancasila sebagai dasar Negara sangat berperan dan penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap langkah seseorang berbangsa khususnya Indonesia hendaknya mampu dan mau mengimplementasikan penanaman nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila. Pancasila sebagai dasar dan pedoman hidup bangsa dapat terlihat melalui pendidikan. Melalui pendidikan sangatlah mudah untuk mewujudkan implementasi  nilai-nilai pancasila dalam pembelajaran di sekolah.

Penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan madrasah sangat penting untuk membentuk karakter masing-masing  siswa dan kepribadian siswa yang sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan oleh  bangsa. Nilai-nilai pancasila ini dapat dilakukan melalui berbagai macam kegiatan di madrasah yang biasa dan setiap kali sering dilakukan  seperti upacara bendera atau apel pagi setiap minggu sekali, berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler  seperti pembiasaan ubudiyah, pramuka, PMR, dan sebagainya, kegiatan sosial misal kerja bakti, penyuluhan kesehatan, penanaman pohon dan sebagainya, serta kegiatan lingkungan sehat dan masih banyak lagi yang lainnya.

Melalui sila-sila pancasila penanaman akan dapat diterapkan  melalui sila pancasila salah satunya  sila ketuhanan yang maha Esa, di mana kita dapat memberi contoh bahwa antar siswa satu dengan yang lain saling menghormati antar teman, menjaga toleransi antar teman baik sesama maupun berbeda keyakinan, menghargai teman saat melakukan ibadah dan melalui mata pelajaran agama di madrasah, pendidikan moral, etika  dan sebagainya merupakan wujud dari nilai – nilai pancasila sila pertama.

Bahkan dalam proses belajar mengajar guru mampu menggunakan  berbagai metode pembelajaran yang dapat memberi kreasi dan inovasi dalam pembelajaran diantaranya berdiskusi kelompok, projek, demonstrasi, sosiodrama, dan sebagainya dapatlah melatih siswa untuk bertanggung jawab, saling menghargai sesama teman dapat diwujudkan sehingga sesuai dengan yang diharapkan.

Di luar Madrasah pun bisa dilakukan yaitu melalui berbagai kegiatan agama, sosial,  dan kegiatan kerja bakti di masyarakat menunjukkan  adanya kekompakkan, kerja sama, yang baik antar sesama dapat membantu dalam mengembangkan karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian kehidupan bermasyarakat sangat terlihat harmonis, tenang, dan nyaman dan dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik, kuat ,tangguh , dan dan bermoral. Pancasila ideologi bangsa menjadi tolok ukur dalam keberhasilan pembangunan bangsa. Maju terus Indonesiaku. Salam Literasi!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan: Pondasi Pembentukan Karakter dan Kepribadian Bangsa

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membentuk karakter dan kepribadian suatu bangsa. Tidak hanya sekadar proses transfer pengetahuan, pendidikan juga berfungsi sebagai dasar pembentukan nilai-nilai moral, etika, dan identitas yang akan menjadi panduan hidup masyarakat di masa depan. Di Indonesia, pendidikan memegang peranan strategis dalam membentuk karakter bangsa yang bermartabat, toleran, dan berkepribadian kuat, serta mampu bersaing dalam kancah global. Karakter bangsa yang kokoh berawal dari pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai luhur. Dalam konteks ini, pendidikan bukan hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan sikap, perilaku, dan kemampuan berinteraksi yang baik dalam masyarakat. Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi, harus dapat menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, gotong-royong, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini akan me...

MASA DEPAN DIBALIK PENDIDIKAN NYATA KEGIATAN PRAMUKA | Muhammad Pandu Syarifuddin (Ka_Pan)

Suara sorak terbentang dari telapak tangan sekelompok anak berseragam cokelat tua dan muda di tengah lapang. Mereka adalah anggota Pramuka, yang mengikuti bagian dari proses pendidikan yang jauh lebih luas dari sekedar ruang kelas. Di sinilah, pelajaran hidup dimulai bukan dari buku, tapi dari pengalaman nyata. Kegiatan Pramuka adalah bentuk pendidikan karakter yang tak tergantikan. Di sinilah anak-anak belajar tentang kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Saat mereka harus bangun pagi, menyiapkan perlengkapan sendiri, atau menolong teman yang kelelahan saat mendaki, mereka sedang belajar menjadi manusia tangguh. Tanpa sadar, mereka sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Di balik kegiatan baris-berbaris, memasak di alam terbuka, dan menyelesaikan sandi-sandi, tersimpan nilai-nilai kehidupan yang akan menemani mereka sepanjang jalan. Mereka tidak hanya diajarkan cara bertahan hidup di alam, tetapi juga diajarkan untuk pedul...