Langsung ke konten utama

Berjuang/Sujarwati

Kawan,  Selamat  berjuang   Tunjukkan prestasimu   Tunjukkan kepiawaianmu    Kalian pasti bisa   luar biasa     Kawan.   Karyamu membanggakan    Usahamu didambakan    Curahan hati dinanti   Tuk tingkatkan literasi   Demi negeri    Demi madrasah tercinta ini

Potret Pendidikan Zaman Now / Hermawan Supriyadi, S.Pd., M.Pd.

Pendidikan merupakan pilar utama dalam membentuk masa depan bangsa. Di era modern saat ini, atau yang sering disebut sebagai "zaman now", dunia pendidikan mengalami banyak perubahan signifikan, baik dari sisi metode pembelajaran, peran teknologi, hingga tantangan yang dihadapi oleh siswa, guru, dan lembaga pendidikan. Perubahan ini mencerminkan dinamika sosial, perkembangan teknologi, serta kebutuhan zaman yang terus berkembang.

Salah satu ciri utama pendidikan zaman sekarang adalah integrasi teknologi digital dalam proses belajar mengajar. Penggunaan internet, platform pembelajaran daring, video edukatif, dan aplikasi penunjang belajar menjadi hal yang lumrah. Siswa dapat mengakses materi pelajaran dari mana saja dan kapan saja. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu, melainkan menjadi fasilitator yang membimbing siswa dalam memahami informasi yang sangat luas. Sistem pembelajaran berbasis digital ini terbukti mampu meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi proses pendidikan, terutama pada masa pandemi COVID-19 yang memaksa sekolah dan universitas beralih ke model daring.

Namun, kemajuan ini tidak datang tanpa tantangan. Kesenjangan digital menjadi salah satu masalah krusial. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat elektronik dan koneksi internet yang memadai. Hal ini menciptakan ketimpangan dalam proses belajar, terutama di daerah-daerah terpencil atau keluarga dengan ekonomi rendah. Pendidikan yang seharusnya merata dan inklusif justru berisiko menjadi eksklusif bagi kalangan tertentu.

Selain itu, pendidikan zaman now juga menghadapi persoalan dalam hal karakter dan nilai moral. Dengan arus informasi yang begitu deras, siswa mudah terpapar berbagai konten yang tidak mendidik. Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi semakin penting. Sekolah tidak hanya dituntut untuk mencetak siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, tanggung jawab, dan kepedulian sosial.

Guru di era sekarang pun dituntut untuk terus beradaptasi. Tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga mampu menggunakan teknologi, berinovasi dalam metode mengajar, serta memahami kondisi psikologis siswa yang hidup di tengah tekanan sosial media dan tuntutan akademik yang tinggi. Pelatihan guru dan pengembangan profesional menjadi kunci agar tenaga pendidik tetap relevan dan efektif dalam menjalankan perannya.

Meski tantangan pendidikan zaman now cukup kompleks, peluang untuk menciptakan generasi yang unggul juga terbuka lebar. Pendidikan kini dapat menjadi lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan individu. Siswa dapat mengembangkan potensi unik mereka dengan bantuan teknologi dan akses informasi yang luas. Kurikulum pun mulai bergeser dari sekadar hafalan ke arah pengembangan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Potret pendidikan zaman sekarang adalah cerminan dari sebuah era yang dinamis dan penuh tantangan. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, guru, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan sistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada masa depan. Dengan begitu, pendidikan benar-benar menjadi alat perubahan yang mencerdaskan dan memajukan bangsa.

 

 

@maone_Mei_2025

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASA DEPAN DIBALIK PENDIDIKAN NYATA KEGIATAN PRAMUKA | Muhammad Pandu Syarifuddin (Ka_Pan)

Suara sorak terbentang dari telapak tangan sekelompok anak berseragam cokelat tua dan muda di tengah lapang. Mereka adalah anggota Pramuka, yang mengikuti bagian dari proses pendidikan yang jauh lebih luas dari sekedar ruang kelas. Di sinilah, pelajaran hidup dimulai bukan dari buku, tapi dari pengalaman nyata. Kegiatan Pramuka adalah bentuk pendidikan karakter yang tak tergantikan. Di sinilah anak-anak belajar tentang kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Saat mereka harus bangun pagi, menyiapkan perlengkapan sendiri, atau menolong teman yang kelelahan saat mendaki, mereka sedang belajar menjadi manusia tangguh. Tanpa sadar, mereka sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Di balik kegiatan baris-berbaris, memasak di alam terbuka, dan menyelesaikan sandi-sandi, tersimpan nilai-nilai kehidupan yang akan menemani mereka sepanjang jalan. Mereka tidak hanya diajarkan cara bertahan hidup di alam, tetapi juga diajarkan untuk pedul...

Separuh Jiwa Berupa Pendidikan By Sujarwati, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia

Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi semua manusia. Hidup tanpa pendidikan seakan hampa  tak berguna. Pendidikan sumber utama dalam mencerdaskan manusia. Tak dapat dipungkiri jika pendidikan salah satu faktor utama dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pada diri seseorang. meraih  kesuksesan, dan keberhasilan dalam segala bidang. Pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa tak bisa dipisahkan  dan tak dapat diabaikan begitu saja. Pendidikan perlu dicari, dipelajari dan dikuti hingga  para pejuang pendidikan terpenuhi kebutuhannya sesuai yang diharapkan. Hal ini tampak bahwa pendidikan merupakan bagian terpenting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Diibaratkan  separuh jiwa manusia adalah berupa pendidikan  Tanpa pendidikan manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Tanpa pendidikan manusia akan sengsara dan binasa. Nah, sebagai pelaku pendidikan hendaknya tahu dan mau  berusaha bekerja sama dan bertanggung jawab serta  bahu membahu menyatukan visi dan misi demi kem...