Liburan sekolah selalu menjadi momen yang dinantikan, baik oleh anak-anak maupun orang tua. Banyak keluarga memanfaatkan waktu liburan untuk pergi ke tempat wisata atau sekadar menikmati aktivitas santai di rumah. Dengan durasi liburan yang cukup panjang, seringkali menjadi aktivitas rekreasi yang tak boleh dilewatkan . Aktifitas healing tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih mental anak dan orang tua untuk selalu Bahagia dan senang untuk melepaskan penat selama melakukan aktifitas rutin.
Liburan sekolah biasanya, berisi pengalaman menarik selama berlibur, baik itu di rumah maupun saat bepergian. Kadang-kadang, cerita tersebut mencakup kejadian lucu atau tak terduga yang membuat liburan semakin berkesan. Selain menjadi ajang berbagi pengalaman dan menjadikan Pelajaran yang berharga bagi anak-anak dan keluarga.
Liburan kali ini aku dan keluarga hanya dirumah saja karena bulan juni kemarin tepatnya tanggal 21 tahun 2025, suamiku pulang dari haji sebagai petugas haji dari kemenag Jember dengan formasi sebagai pembimbing ibadah jamaah kloter 31 Kab. Jember, sehingga saat liburan aku menyambut tamu yang datang ke rumah untuk jiaroh haji meminta doa dari suamiku yang katanya saat datang haji malaikat akan bersamanya sampai 40 hari sehingga doa yang diucapkan dimustajabkan oleh Allah SWT.
Liburan kali ini adalah liburan Rohani meskipun hanya dirumah melayani tamu , dan selalu mendengarkan cerita spiritual dan pengalaman suami saat dimekkah dan Madinah membuat aku begitu pengennya untuk pergi beribadah Kembali ke mekkah Madinah Bersama anak dan suami, hal tersebut membuat aku senang dan bersemangat sekali walaupun setiap hari tidur malam karena tamu tak kunjung berhenti, barokallah. Sebelum suami datang aku dan anak anak sudah mempersiapkan kue suguhan , minuman, menu apa yang aku berikan semua itu udah aku pikirkan matang- matang agar saat kedatangan tamu saat suami datang tidak bingung dan tidak kalang kabut. Saat aku mempersiapkan segala keperluan suami datang selalu aku tanamkan semangat pada diriku sendiri bahwa aku harus sehat tidak boleh sakit karena siapa lagi yang akan melakukan kalau bukan aku yang dibantu anak-anakku, Perlu diketahui bahwa aku tidak mempunyai seorang pembantu dan sanak keluarga sangat jauh semua jadi aku harus mandiri, semua aku pikir sendiri dan kulakukan sendiri tentu saja dibantu anak2 sholehahku karena anak sholehku sedang menuntut ilmu di Jakarta tepatnya di Stan. Semua itu dapat aku lakukan dengan baik dan lancar hal tersebut membuat aku senang dan Bahagia. Healing ku kali ini sangat berharga karena memberikan Pelajaran pada anakku bahwa membantu orang tua adalah kewajiban dan senangnya hati seorang umi adalah surga bagi mereka.
Komentar
Posting Komentar