Langsung ke konten utama

Menepi Sejenak di Pantai Sobo: Liburan Tenang di Banyuwangi/ Miftahur Rizal, S.Pd.

Hari itu, langit Banyuwangi tampak cerah. Udara pagi yang segar mengiringi langkahku bersama beberapa teman menuju sebuah destinasi yang belum terlalu ramai dikenal wisatawan: Pantai Sobo . Terletak tak jauh dari pusat kota Banyuwangi, pantai ini berada di Kelurahan Sobo, hanya sekitar 15 menit perjalanan menggunakan motor atau mobil. Akses jalannya cukup baik, dan rute menuju pantai bisa ditempuh dengan mudah sambil menikmati pemandangan khas kota pesisir. Sepanjang perjalanan, kami melewati permukiman warga, sawah-sawah hijau, serta beberapa warung sederhana. Suasananya tenang dan ramah. Tidak ada hiruk pikuk kendaraan seperti di tempat-tempat wisata populer. Ini yang membuatku merasa bahwa perjalanan ini akan berbeda—lebih santai dan dekat dengan kehidupan lokal. Sesampainya di Pantai Sobo, kami disambut oleh suara deburan ombak dan angin laut yang menenangkan. Pantainya memang tidak terlalu besar, namun cukup luas untuk berjalan kaki menyusuri tepiannya. Pasir...

Menepi Sejenak di Pantai Sobo: Liburan Tenang di Banyuwangi/ Miftahur Rizal, S.Pd.

Hari itu, langit Banyuwangi tampak cerah. Udara pagi yang segar mengiringi langkahku bersama beberapa teman menuju sebuah destinasi yang belum terlalu ramai dikenal wisatawan: Pantai Sobo. Terletak tak jauh dari pusat kota Banyuwangi, pantai ini berada di Kelurahan Sobo, hanya sekitar 15 menit perjalanan menggunakan motor atau mobil. Akses jalannya cukup baik, dan rute menuju pantai bisa ditempuh dengan mudah sambil menikmati pemandangan khas kota pesisir.

Sepanjang perjalanan, kami melewati permukiman warga, sawah-sawah hijau, serta beberapa warung sederhana. Suasananya tenang dan ramah. Tidak ada hiruk pikuk kendaraan seperti di tempat-tempat wisata populer. Ini yang membuatku merasa bahwa perjalanan ini akan berbeda—lebih santai dan dekat dengan kehidupan lokal.

Sesampainya di Pantai Sobo, kami disambut oleh suara deburan ombak dan angin laut yang menenangkan. Pantainya memang tidak terlalu besar, namun cukup luas untuk berjalan kaki menyusuri tepiannya. Pasirnya berwarna cokelat kehitaman dan terasa lembut di kaki. Ombaknya tidak terlalu besar, sehingga aman untuk bermain air atau sekadar duduk santai di pinggirnya.

Kami memilih tempat duduk di bawah pohon rindang sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Sambil makan, kami melihat anak-anak warga sekitar bermain layang-layang, beberapa lainnya berenang di tepian laut. Tak jauh dari kami, tampak para nelayan sedang menata jaring dan perahu. Suasana ini membuatku merasa seolah waktu berjalan lambat—memberi ruang untuk benar-benar menikmati momen.

Satu hal yang membuat Pantai Sobo istimewa adalah ketenangannya. Tidak ada deretan kafe mewah atau keramaian wisatawan. Di sini, yang terdengar hanyalah suara alam dan tawa anak-anak. Kami sempat berjalan menyusuri bibir pantai hingga ke sisi timur, di mana beberapa batu karang kecil terlihat saat air laut surut. Pemandangan matahari pagi yang memantul di permukaan laut menciptakan suasana yang begitu damai dan menyejukkan.

Di sela-sela perjalanan, kami sempat berbincang dengan seorang nelayan tua yang sedang memperbaiki perahunya. Ia menceritakan tentang kehidupan pesisir, tentang bagaimana laut telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Cerita-cerita sederhana seperti itu justru menjadi bagian paling berkesan dari perjalanan ini. Ada nilai kehidupan yang kami pelajari langsung dari sumbernya.

Sebelum pulang, kami sempat mengabadikan momen dengan berfoto bersama latar belakang laut lepas dan langit biru. Tidak perlu filter atau editan—Pantai Sobo memang sudah cantik dengan caranya sendiri. Perjalanan ke pantai ini bukan hanya soal destinasi, tapi juga tentang menemukan ketenangan dan kesederhanaan dalam perjalanan.

Pantai Sobo mungkin bukan tempat wisata terkenal, namun justru di sanalah letak keistimewaannya. Ia menyambut setiap pengunjung dengan kedamaian, jauh dari gemerlap, namun penuh kehangatan. Bagi siapa pun yang ingin rehat sejenak dari kesibukan, perjalanan ke Pantai Sobo adalah pilihan yang tak akan mengecewakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan: Pondasi Pembentukan Karakter dan Kepribadian Bangsa

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membentuk karakter dan kepribadian suatu bangsa. Tidak hanya sekadar proses transfer pengetahuan, pendidikan juga berfungsi sebagai dasar pembentukan nilai-nilai moral, etika, dan identitas yang akan menjadi panduan hidup masyarakat di masa depan. Di Indonesia, pendidikan memegang peranan strategis dalam membentuk karakter bangsa yang bermartabat, toleran, dan berkepribadian kuat, serta mampu bersaing dalam kancah global. Karakter bangsa yang kokoh berawal dari pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai luhur. Dalam konteks ini, pendidikan bukan hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan sikap, perilaku, dan kemampuan berinteraksi yang baik dalam masyarakat. Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi, harus dapat menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, gotong-royong, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini akan me...

"Healing" Liburan, "Gass" PPG! / Enki Dani Nugroho, S.Pd. M.Pd.

Libur semester seringkali identik dengan waktu untuk santai, tidur lebih lama, jalan-jalan, atau sekadar rebahan tanpa merasa bersalah. Tapi bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG), liburan bukan berarti sepenuhnya berhenti dari perjuangan. Inilah momen "healing", tapi tetap gass alias tetap produktif dengan cara yang menyenangkan dan tidak menguras tenaga seperti biasanya. Healing bukan sekadar pelesiran ke tempat wisata, tetapi bagaimana mengistirahatkan pikiran dari tekanan, sekaligus tetap menjaga ritme semangat belajar. Jadi, meski liburan, peserta PPG bisa tetap menyusun rencana, membuka kembali catatan materi, atau mengulas portofolio secara santai. Caranya? Duduk di teras rumah, ditemani secangkir kopi dan suara alam, sambil baca modul atau nonton ulang rekaman perkuliahan. Serius tapi santai, gass tapi tetap healing!. Bagi sebagian peserta, healing justru datang saat bisa berkarya di tengah liburan. Membuat media ajar interaktif, mencoba AI dalam menyusun bahan pe...