Langsung ke konten utama

Menepi Sejenak di Pantai Sobo: Liburan Tenang di Banyuwangi/ Miftahur Rizal, S.Pd.

Hari itu, langit Banyuwangi tampak cerah. Udara pagi yang segar mengiringi langkahku bersama beberapa teman menuju sebuah destinasi yang belum terlalu ramai dikenal wisatawan: Pantai Sobo . Terletak tak jauh dari pusat kota Banyuwangi, pantai ini berada di Kelurahan Sobo, hanya sekitar 15 menit perjalanan menggunakan motor atau mobil. Akses jalannya cukup baik, dan rute menuju pantai bisa ditempuh dengan mudah sambil menikmati pemandangan khas kota pesisir. Sepanjang perjalanan, kami melewati permukiman warga, sawah-sawah hijau, serta beberapa warung sederhana. Suasananya tenang dan ramah. Tidak ada hiruk pikuk kendaraan seperti di tempat-tempat wisata populer. Ini yang membuatku merasa bahwa perjalanan ini akan berbeda—lebih santai dan dekat dengan kehidupan lokal. Sesampainya di Pantai Sobo, kami disambut oleh suara deburan ombak dan angin laut yang menenangkan. Pantainya memang tidak terlalu besar, namun cukup luas untuk berjalan kaki menyusuri tepiannya. Pasir...

Canda Tawa Liburan Keluargaku di Pantai Bangsring Banyuwangi / Ahmad Taqiyyudin

Canda Tawa Liburan Keluargaku 


Liburan akhir pekan kali ini terasa berbeda dan menyenangkan. Aku, istriku, dan anak kami yang berumur 7 tahun, Faaza, memutuskan untuk pergi ke Pantai Bangsring di Banyuwangi. Yang membuat perjalanan ini lebih seru, kami berangkat naik kereta api dari kota kami. Sejak pagi Faaza sudah semangat, membawa tas kecilnya sendiri sambil bertanya, "Kereta apinya bisa ngebut kayak roket, Yah?" Aku dan istriku hanya tersenyum sambil ikut tertawa.

Di dalam kereta, Faaza duduk di dekat jendela dan tak berhenti memandangi pemandangan yang berlalu. Ia menunjuk sawah, sungai, bahkan kambing yang sedang makan di pinggir rel. Istriku menyiapkan camilan dan kami bertiga menikmati waktu bersama sambil bercerita dan tertawa. Suara kereta, angin yang masuk dari jendela, dan canda Faaza membuat perjalanan terasa begitu hangat dan menyenangkan.

Sesampainya di Banyuwangi, kami langsung menuju Pantai Bangsring. Air lautnya sangat jernih dan biru. Kami menyewa perahu untuk menuju Rumah Apung yang terkenal di sana. Di atas Rumah Apung, kami mencoba snorkeling. Saat seekor ikan warna-warni mendekat, Faaza malah berteriak, "Ibu, ikannya senyum ke aku!" Kami semua tertawa karena ekspresi Faaza sangat lucu dan polos. Pemandu wisata juga tersenyum melihat tingkahnya.

Setelah puas bermain air, kami kembali ke tepi pantai dan makan siang bersama di bawah pohon rindang. Bekal nasi dan ayam goreng buatan istriku terasa jauh lebih enak di suasana pantai yang sejuk. Faaza masih terus bercerita tentang ikan-ikan yang dilihatnya. Bahkan ia sempat meniru gaya ikan berenang dengan lucu hingga membuat kami kembali tertawa terpingkal-pingkal.

Hari itu ditutup dengan langit sore yang indah dan hati yang penuh bahagia. Canda tawa sepanjang perjalanan, dari naik kereta hingga bermain di laut, menjadi kenangan yang tak akan pernah aku lupakan. Liburan sederhana ini membuat kami merasa lebih dekat satu sama lain, dan aku bersyukur bisa menghabiskan waktu berharga itu bersama keluargaku tercinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan: Pondasi Pembentukan Karakter dan Kepribadian Bangsa

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membentuk karakter dan kepribadian suatu bangsa. Tidak hanya sekadar proses transfer pengetahuan, pendidikan juga berfungsi sebagai dasar pembentukan nilai-nilai moral, etika, dan identitas yang akan menjadi panduan hidup masyarakat di masa depan. Di Indonesia, pendidikan memegang peranan strategis dalam membentuk karakter bangsa yang bermartabat, toleran, dan berkepribadian kuat, serta mampu bersaing dalam kancah global. Karakter bangsa yang kokoh berawal dari pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai luhur. Dalam konteks ini, pendidikan bukan hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan sikap, perilaku, dan kemampuan berinteraksi yang baik dalam masyarakat. Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi, harus dapat menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, gotong-royong, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini akan me...

"Healing" Liburan, "Gass" PPG! / Enki Dani Nugroho, S.Pd. M.Pd.

Libur semester seringkali identik dengan waktu untuk santai, tidur lebih lama, jalan-jalan, atau sekadar rebahan tanpa merasa bersalah. Tapi bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG), liburan bukan berarti sepenuhnya berhenti dari perjuangan. Inilah momen "healing", tapi tetap gass alias tetap produktif dengan cara yang menyenangkan dan tidak menguras tenaga seperti biasanya. Healing bukan sekadar pelesiran ke tempat wisata, tetapi bagaimana mengistirahatkan pikiran dari tekanan, sekaligus tetap menjaga ritme semangat belajar. Jadi, meski liburan, peserta PPG bisa tetap menyusun rencana, membuka kembali catatan materi, atau mengulas portofolio secara santai. Caranya? Duduk di teras rumah, ditemani secangkir kopi dan suara alam, sambil baca modul atau nonton ulang rekaman perkuliahan. Serius tapi santai, gass tapi tetap healing!. Bagi sebagian peserta, healing justru datang saat bisa berkarya di tengah liburan. Membuat media ajar interaktif, mencoba AI dalam menyusun bahan pe...